(Bandung, 16 November 2020) Dalam rangka menjalankan amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Otonomi Khusus, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Kabupaten Sumedang gandeng Bea Cukai Bandung melalui Talkshow di SMTV.

 

Dalam acara yang dipandu oleh Vivit Nurvina, Diskoperindag Kabupaten Sumedang mengundang 3 narasumber dari pihak-pihak yang terkait dengan pemanfaatan Dan Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Deni Tanrus dari Diskoperindag Kabupaten Sumedang menyampaikan materi “Tertib Niaga”, Deni Kiswaya dari Bagian Ekonomi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang menyampaikan materi “Pemanfaatan DBHCHT”, Deni Hanafiah dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumedang menyampaikan materi “Penertiban Pelaku Usaha”, dan Mochamad Anwar dari Bea Cukai Bandung yang menyampaikan materi “Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal”.

“Melalui talkshow ini, kami berusaha mengedukasi masyarakat untuk waspada terhadap peredaran Barang Kena Cukai ilegal dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya menggempur Barang Kena Cukai ilegal dengan cara melaporkannya kepada Bea Cukai apabila menemui Barang Kena Cukai ilegal. Selain itu, kepada pelaku usaha di bidang Barang Kena Cukai yang belum memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai kami sarankan untuk segera mengurusnya untuk menciptakan tertib niaga,” pesan Anwar dalam talkshow tersebut.

 

Semoga dengan dilaksanakannya giat talkshow ini dapat mendorong sinergi positif dengan para pemangku kepentingan di pemerintah daerah untuk memaksimalkan pemanfaatan DBHCHT demi kesejahteraan masyarakat, dan juga sebagai sarana meningkatkan sinergi dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat luas untuk senantiasa sadar dan waspada terhadap peredaran Barang Kena Cukai illegal.

#beacukaimakinbaik⁣

#beacukaibandungbisa⁣

#beacukaibandungjuara⁣